INDAHNYA ETIKA PERGAULAN DAN KOMUNIKASI ISLAMI
Materi Pokok:
Pengertian
etika pergaulan, Contoh etika pergaulan, Hikmah perilaku etika dalam pergaulan
dalam kehidupan sehari- hari, Pengertian komunikasi Islami, Contoh komunikasi
Islami, Hikmah perilaku komunikasi Islami dalam kehidupan sehari-hari, Hikmah
etika pergaulan Islami, Contoh konten postingan dan komentar di media sosial
menggunakan etika berkomunikasi yang Islam.
Capaian Tujuan Pembelajaran:
Mendeskripsikan pengertian
danjenis-jenis etika pergaulan, meyakini bahwa etika pergaulan merupakan
perintah Allah Swt. mengidentifikasi contoh perilaku etika pergaulan dalam
kehidupan sehari-hari, terbiasa menciptakan suasana dinamis dan harmonis di
masyarakat maupun media sosial, meyakini bahwa bergaul dan komunikasi Islami
merupakan perintah Allah Swt., serta mampu menemukan hikmah perilaku tersebut
dalam kehidupan sehari-hari, mendeskripsikan pengertian dan jenis-jenis
komunikasi Islami, meyakini bahwa komunikasi Islami merupakan perintah
AllahSwt. Mengidentifikasi contoh perilaku komunikasi Islami dalam kehidupan
sehari-hari, terbiasa menciptakan suasana dinamis dan harmonis di masyarakat
maupun media sosial, menjelaskan hikmah etika pergaulan dan komunikasi Islami,
Membuat karya berupa konten/postingan/komentar di media sosial dengan
menggunakan etika berkomunikasiyang Islami.
- Pengetahuan tentang konsep etika pergaulan.
- Pemahaman tentang pentingnya kepatuhan pada perintah Allah Swt.
- Pengenalan jenis-jenis etika pergaulan.
- Pemahaman tentang komunikasi dan bergaul dalam Islam.
- Pemahaman tentang jenis-jenis komunikasi Islami.
Profil Pelajar Pancasila:
- Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa: Pelajar memahami bahwa etika pergaulan dan komunikasi Islami adalah perintah Allah Swt. yang harus dipatuhi sebagai wujud keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan.
- Bernalar Kritis: Pelajar mampu menganalisis dan merenungkan hikmah dari etika pergaulan dan komunikasi Islami, serta mampu mengidentifikasi perilaku-perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam.
- Mandiri: Pelajar mampu menjalankan etika pergaulan dan komunikasi Islami secara mandiri dalam kehidupan sehari-hari dan di media sosial, tanpa harus tergantung pada pengawasan eksternal.
Model/Metode Pembelajaran:
1. Pembelajaran tatap muka
2. PJJ Daring
Pertemuan Pertama
F Metode: Market place activity dan Problem solving
F Aktivitas yang disarankan:
F Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok, dan duduk sesuai kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya.
Guru mengajak peserta didik untuk membaca materi tentang etika pergaulan,kemudian peserta didik mendiskusikan aktivitas3, yaitu:
a) Kelompok 1: etika pergaulan dengan orang yang lebih tua
b) Kelompok 2: etika pergaulan dengan teman sebaya
c) Kelompok 3: etika pergaulan dengan yang lebih muda
d) Kelompok 4: etika pergaulan dengan lawan jenis
F Metode: Market place activity dan Problem solving
F Aktivitas yang disarankan:
F Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok, dan duduk sesuai kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya.
Guru mengajak peserta didik untuk membaca materi tentang etika pergaulan,kemudian peserta didik mendiskusikan aktivitas3, yaitu:
a) Kelompok 1: etika pergaulan dengan orang yang lebih tua
b) Kelompok 2: etika pergaulan dengan teman sebaya
c) Kelompok 3: etika pergaulan dengan yang lebih muda
d) Kelompok 4: etika pergaulan dengan lawan jenis
Setiap anggota menentukan anggota yang bertugas sebagai penjual dan pembeli yang akan berkeliling ke kelompok lain untuk berbelanja informasi. Masing-masing penjual menjelaskan kepada pembeli tentang materi yang ada dalam toko nya.
Pembeli kembali ke kelompok masing-masing untuk saling meneliti hasil belanja kemudian menyampaikan semua topik yang mereka temukan kepada anggota kelompok yang bertugas sebagai penjual. Setiap kelompok menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran
Untuk melatih kemampuan memecahkan masalah,setiap kelompok mendiskusikan aktivitas 4 tentang sikap yang harus dilakukan apabila ada teman yang tidak beretika dalam bergaul.
Guru mengingatkan dan mengajak peserta didik agar senantiasa terbiasa berperilaku dengan menciptakan suasana dinamis dan harmonis di masyarakat maupun media sosial.
Metode alternatif: Role Playing